Takut. Semua orang pasti punya rasa takut bukan? Hal yang wajar. Tapi bagaimana, takut menjadi alasan masalalunya? Ya, Kalana merasakaannya. Bertahun-tahun sudah Kala melewati masalalunya yang kelam tentang cinta. Pertama kali jatuh cinta, justru malah benar-benar jatuh. Pertama kali mempercayakan hatinya kepada orang yang disayanginya, justru sirna dalam waktu yang singkat. Miris bukan?
Butuh waktu empat
tahun lebih untuk Kala mencoba percaya lagi dengan yang namanya cinta. Tapi nihil,
itu hanya membuatnya mundur dan selalu mundur. Bukan menyamakan semua orang,
tapi itu fakta yang dia rasakan.
Bangkit selama
masa sulit
Percaya bahwa
takdir baik itu nyata
Bersabar walau
sering tertampar
Bagai gundukkan
tanah dilalui, tetap saja kotor
Berjalan lurus
penuh tatapan
Tanpa melihat
bunga merkar cantik disekitarnya
Iya, rasanya
sulit. Semua pahit.
Bagaimana caranya?
Beruntungnya
mendapat emas, namun ditukar dengan tembaga
Menyesal? Tidak
Kala belajar untuk
mengejar
Mengejar segala
yang pernah rusak
Kepercayaan dan
keberanian
-kusampaikan cerita dari Kala