Selasa, 15 September 2020

Tentang Kala dan Rasa Takut

Takut. Semua orang pasti punya rasa takut bukan? Hal yang wajar. Tapi bagaimana, takut menjadi alasan masalalunya? Ya, Kalana merasakaannya. Bertahun-tahun sudah Kala melewati masalalunya yang kelam tentang cinta. Pertama kali jatuh cinta, justru malah benar-benar jatuh. Pertama kali mempercayakan hatinya kepada orang yang disayanginya, justru sirna dalam waktu yang singkat. Miris bukan?

Butuh waktu empat tahun lebih untuk Kala mencoba percaya lagi dengan yang namanya cinta. Tapi nihil, itu hanya membuatnya mundur dan selalu mundur. Bukan menyamakan semua orang, tapi itu fakta yang dia rasakan.

Bangkit selama masa sulit

Percaya bahwa takdir baik itu nyata

Bersabar walau sering tertampar

Bagai gundukkan tanah dilalui, tetap saja kotor

Berjalan lurus penuh tatapan

Tanpa melihat bunga merkar cantik disekitarnya

Iya, rasanya sulit. Semua pahit.

Bagaimana caranya?

Beruntungnya mendapat emas, namun ditukar dengan tembaga

Menyesal? Tidak

Kala belajar untuk mengejar

Mengejar segala yang pernah rusak

Kepercayaan dan keberanian

 

-kusampaikan cerita dari Kala